cara membuat aplikasi chatting seperti facebook

Tidakhanya pesan teks, foto, video, dan dokument pun dapat dikirim melalui WhatsApp. Hampir semua orang yang memiliki smartphone pasti sudah mengetahuinya. Aplikasi chattingan CaraMelihat Inbox Facebook Orang Lain Lewat Hp Android. Aplikasi Messenger menawarkan berbagai fitur yang lengkap seperti sticker video call voice call dan lain sebagainya. Tanpa menggunakan tambahan aplikasi pun kamu masih bisa membuka inbox Facebook. Yaps selama cara membajak akun ini dilakukan dengan baik maka hasilnya juga akan baik. Kamujuga dapat memanfaatkan aplikasi bernama Telegram. Dengan aplikasi ini, kamu dapat membuat ID yang mana digunakan untuk mempermudah teman-teman kamu menambahkan CaraMembuat Aplikasi Chatting Android Sendiri Tanpa Coding Membuat Aplikasi Chat Tanpa Coding . Masih menggunakan AppsGeyser, kali ini kamu pilih Messenger di tampilan Build App.Sebagai catatan, AppsGeyser menggunakan base aplikasi Telegram, jadi nanti tampilan aplikasi chat yang kamu buat mirip Telegram. Bedanya kamu bisa membuat ikon sendiri, KuotaChatting Telkomsel, yaitu kuota yang hanya bisa digunakan untuk chatting saja seperti whatsapp, BBM, dan juga Line. Tentu saja untuk menggunakan kuota chatting, smartphone sahabat harus sudah terinstall aplikasi tersebut. cách tính điểm đại học sư phạm tphcm. Source Apakah Anda ingin membuat aplikasi chatting seperti Facebook? Anda mungkin berpikir bahwa membangun aplikasi semacam itu adalah hal yang sulit dan rumit. Namun, sebenarnya tidak demikian. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat aplikasi chatting seperti Facebook. Kami akan meliputi semua hal yang perlu Anda ketahui mulai dari konsep hingga tahap implementasi. Mari kita mulai! Apa itu Aplikasi Chatting? Aplikasi chatting adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara online. Dalam aplikasi chatting, pengguna dapat mengirim pesan teks, suara, dan gambar ke pengguna lain yang juga menggunakan aplikasi yang sama. Aplikasi chatting sangat populer di kalangan pengguna smartphone. Beberapa aplikasi chatting yang paling populer adalah WhatsApp, Facebook Messenger, Line, dan WeChat. Namun, Anda mungkin ingin membuat aplikasi chatting Anda sendiri dengan fitur-fitur yang berbeda untuk menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Langkah-langkah untuk Membuat Aplikasi Chatting Seperti Facebook Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat aplikasi chatting seperti Facebook 1. Tentukan Konsep Aplikasi Langkah pertama dalam membuat aplikasi chatting adalah menentukan konsep aplikasi. Anda perlu memikirkan ide-ide tentang fitur-fitur yang ingin Anda tawarkan dalam aplikasi Anda. Anda juga perlu mempertimbangkan pasar target Anda. Siapa yang Anda targetkan sebagai pengguna aplikasi Anda? Apakah mereka adalah pengguna smartphone kelas atas atau kelas menengah? Apa yang mereka cari dalam aplikasi chatting? Setelah Anda menentukan konsep aplikasi, Anda dapat mulai merancang tampilan antarmuka pengguna UI dan alur navigasi aplikasi. 2. Pilih Platform untuk Aplikasi Anda Pertimbangkan platform mana yang ingin Anda gunakan untuk aplikasi Anda. Apakah Anda ingin membuat aplikasi untuk iOS, Android, atau kedua-duanya? Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Platform iOS, misalnya, lebih stabil dan aman dibandingkan dengan Android. Namun, Android memiliki jumlah pengguna yang lebih besar. Pilih platform yang paling cocok dengan kebutuhan aplikasi Anda dan pasar target Anda. 3. Buat Desain Antarmuka Pengguna UI Buat desain antarmuka pengguna UI yang menarik dan mudah digunakan. Anda dapat menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Sketch untuk membuat desain UI. Desain UI harus mencakup tampilan halaman login, halaman daftar, halaman profil pengguna, dan halaman chat. 4. Buat Server untuk Aplikasi Anda Anda perlu membuat server untuk aplikasi Anda. Server ini akan digunakan untuk menyimpan data pengguna dan pesan. Anda dapat menggunakan server pihak ketiga seperti Google Firebase atau Amazon Web Services AWS, atau Anda dapat membuat server Anda sendiri menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, atau 5. Buat Sistem Otentikasi Anda perlu membuat sistem otentikasi untuk melindungi aplikasi dari pengguna yang tidak sah. Sistem otentikasi harus memastikan bahwa hanya pengguna yang terdaftar yang dapat masuk ke dalam aplikasi. Anda dapat menggunakan sistem otentikasi pihak ketiga seperti Firebase Authentication atau Anda dapat membuat sistem otentikasi Anda sendiri. 6. Buat Sistem Pesan Buat sistem pesan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan dari pengguna lain. Sistem pesan harus dapat menangani pesan teks, gambar, dan suara. Anda dapat menggunakan layanan pesan pihak ketiga seperti Firebase Cloud Messaging atau Anda dapat membuat sistem pesan Anda sendiri menggunakan protocol seperti XMPP atau MQTT. 7. Uji Aplikasi Anda Setelah Anda selesai membuat aplikasi, uji aplikasi Anda secara menyeluruh untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik dan tidak memiliki bug. Uji aplikasi Anda pada berbagai perangkat, termasuk perangkat dengan resolusi layar yang berbeda dan sistem operasi yang berbeda. 8. Rilis Aplikasi Anda Setelah Anda yakin bahwa aplikasi Anda bekerja dengan baik, Anda dapat merilis aplikasi Anda ke toko aplikasi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Pastikan bahwa aplikasi Anda memenuhi standar keamanan dan privasi yang diharapkan oleh pengguna dan platform toko aplikasi. Kesimpulan Memiliki aplikasi chatting yang populer seperti Facebook adalah impian banyak orang. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat aplikasi chatting Anda sendiri dengan fitur-fitur unik untuk memenuhi kebutuhan pasar target Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah membuat aplikasi chatting Anda hari ini! Dengan Firebase, membuat aplikasi sosial real-time adalah semudah berjalan-jalan di taman. Dan hal terbaik tentang itu Anda tidak perlu menulis satu baris kode sisi server. Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan cara memanfaatkan Firebase UI untuk membuat aplikasi obrolan grup yang dapat Anda bagikan dengan teman Anda. Ini akan menjadi aplikasi yang sangat sederhana dengan hanya satu ruang obrolan, yang terbuka untuk semua pengguna. Seperti dugaan Anda, aplikasi akan bergantung pada Firebase Auth untuk mengelola pendaftaran pengguna dan sign in. Ini juga akan menggunakan basis data real-time Firebase untuk menyimpan pesan obrolan grup. Prasyarat Untuk dapat mengikuti tutorial langkah-demi-langkah ini, Anda memerlukan yang berikut ini Versi terbaru Android Studio Akun Firebase Untuk petunjuk tentang cara menyiapkan akun Firebase dan bersiap untuk pengembangan Firebase di Android Studio, lihat tutorial saya Memulai dengan Firebase untuk Android di sini di Envato Tuts+. 1. Buatlah Sebuah Proyek Android Studio Jalankan Android Studio dan buat proyek baru dengan activity kosong yang disebut MainActivity. Tambahkan activity kosongUntuk mengkonfigurasi proyek untuk menggunakan platform Firebase, buka jendela Firebase Assistant dengan mengklik Tools > Firebase. Saat menggunakan platform Firebase, biasanya sebaiknya tambahkan Firebase Analytics ke proyeknya. Oleh karena itu, di dalam jendela Asisten Firebase, buka bagian Analytics dan tekan Log an Analytics event. Selanjutnya, tekan tombol Connect to Firebase dan pastikan opsi Create new Firebase project dipilih. Setelah sambungan dibuat, tekan tombol Add Analytics to your app. Tekan Add analytics ke aplikasi AndaPada titik ini, proyek Android Studio tidak hanya terintegrasi dengan Firebase Analytics, namun juga siap untuk menggunakan semua layanan Firebase lainnya. 2. Tambahkan Dependensi Kita akan menggunakan dua perpustakaan dalam proyek ini Firebase UI, dan perpustakaan dukungan desain Android. Oleh karena itu, buka file dari modul app dan tambahkan dependensi compile berikut ini 1 compile ' 2 compile ' Tekan tombol Sync Now untuk memperbarui proyek. 3. Menentukan Layout File yang sudah terikat pada MainActivity, mendefinisikan isi layar awal aplikasi. Dengan kata lain, itu akan mewakili ruang obrolan. Seperti kebanyakan aplikasi obrolan grup lainnya yang tersedia saat ini, aplikasi kita akan memiliki elemen UI berikut Sebuah daftar yang menampilkan semua pesan obrolan grup dalam urutan kronologis Field masukan dimana pengguna dapat mengetikkan pesan baru Tombol yang bisa ditekan pengguna untuk mengirim pesannya Oleh karena itu, harus memiliki ListView, EditText, dan FloatingActionButton. Setelah menempatkan semuanya di dalam widget RelativeLayout, XML layout Anda akan terlihat seperti ini 1 2 13 14 24 25 31 32 38 39 40 50 Perhatikan bahwa saya telah menempatkan widget EditText di dalam widget TextInputLayout. Melakukannya menambahkan label mengambang ke EditText, yang penting jika Anda ingin mematuhi pedoman material design. Setelah layout layar beranda sudah siap, kita dapat beralih ke pembuatan layout untuk pesan obrolan, yang akan menjadi item di dalam ListView. Mulailah dengan membuat file XML layout baru yang disebut yang elemen root-nya adalah RelativeLayout. Layout-nya harus memiliki widget TextView untuk menampilkan teks pesan obrolan, waktu pengirimannya, dan pengarangnya. Anda bebas menempatkannya dalam urutan apapun. Inilah layout yang akan saya gunakan 1 3 4 11 12 18 19 28 4. Menangani Otentikasi Pengguna Mengizinkan pengguna untuk secara anonim mengeposkan pesan ke ruang obrolan akan menjadi ide yang sangat buruk. Hal ini dapat menyebabkan spam, masalah keamanan, dan pengalaman obrolan yang kurang ideal bagi pengguna. Karena itu, mari kita konfigurasikan aplikasi kita sehingga hanya pengguna terdaftar yang bisa membaca dan memposting pesan. Mulailah dengan membuka bagian Auth dari Konsol Firebase dan mengaktifkan Email/Password sebagai penyedia sign-in. Jangan ragu untuk mengaktifkan penyedia sign-in OAuth juga. Namun, FirebaseUI mendukung Google Sign-In dan Facebook Login dengan mudah. Langkah 1 Menangani Sign-In Pengguna Segera setelah aplikasi dijalankan, aplikasi harus memeriksa apakah pengguna sudah sign-in. Jika demikian, aplikasi harus terus maju dan menampilkan isi ruang obrolan. Jika tidak, ia harus mengalihkan pengguna ke sign-in, atau layar pendaftaran. Dengan FirebaseUI, membuat layar tersebut membutuhkan kode yang jauh lebih sedikit daripada yang Anda bayangkan. Di dalam metode onCreate dari MainActivity, periksa apakah pengguna sudah sign-in dengan memeriksa apakah objek FirebaseUser saat ini bukan null. Jika null, Anda harus membuat dan mengkonfigurasi objek Intent yang membuka aktivitas sign-in. Untuk melakukannya, gunakan kelas SignInIntentBuilder. Setelah intent siap, Anda harus meluncurkan aktivitas sign-in menggunakan metode startActivityForResult. Perhatikan bahwa aktivitas sign-in juga memungkinkan pengguna baru mendaftar. Oleh karena itu, Anda tidak memiliki kode tambahan untuk menangani pendaftaran pengguna. Tambahkan kode berikut ke metode onCreate 1 if == null { 2 // Start sign in/sign up activity 3 startActivityForResult 4 5 .createSignInIntentBuilder 6 .build, 7 SIGN_IN_REQUEST_CODE 8 ; 9 } else { 10 // User is already signed in. Therefore, display 11 // a welcome Toast 12 13 "Welcome " + 14 .getCurrentUser 15 .getDisplayName, 16 17 .show; 18 19 // Load chat room contents 20 displayChatMessages; 21 } Seperti yang dapat Anda lihat dalam kode di atas, jika pengguna sudah sign-in, pertama-tama kita menampilkan Toast untuk menyambut pengguna, lalu memanggil metode bernama displayChatMessages. Untuk saat ini, buat saja stub untuk itu. Kita akan menambahkan kode untuknya nanti. 1 private void displayChatMessages { 2 3 } Begitu pengguna sign-in, MainActivity akan menerima hasilnya dalam bentuk Intent. Untuk mengatasinya, Anda harus menimpa metode onActivityResult. Jika hasil kodenya adalah RESULT_OK, itu berarti pengguna telah sign-in dengan sukses. Jika demikian, Anda harus memanggil metode displayChatMessages lagi. Jika tidak, panggil finish untuk menutup aplikasi. 1 Override 2 protected void onActivityResultint requestCode, int resultCode, 3 Intent data { 4 resultCode, data; 5 6 ifrequestCode == SIGN_IN_REQUEST_CODE { 7 ifresultCode == RESULT_OK { 8 9 "Successfully signed in. Welcome!", 10 11 .show; 12 displayChatMessages; 13 } else { 14 15 "We couldn't sign you in. Please try again later.", 16 17 .show; 18 19 // Close the app 20 finish; 21 } 22 } 23 24 } Pada tahap ini, Anda dapat menjalankan aplikasi dan melihat layar sign-in dan pendaftaran. Langkah 2 Menangani Sign-Out Pengguna Secara default, FirebaseUI menggunakan Smart Lock for Passwords. Oleh karena itu, setelah pengguna sign in, mereka akan tetap sign in meskipun aplikasi dimulai ulang. Agar pengguna dapat sign out, sekarang kita akan menambahkan opsi sign-out ke menu overflow dari MainActivity. Buat file sumber menu baru yang disebut dan tambahkan satu item ke padanya, atribut title-nya disetel ke Sign out. Isi file akan terlihat seperti ini 1 3 4 6 7 Untuk instansiasi sumber menu di dalam MainActivity, timpa metode onCreateOptionsMenu dan panggil metode inflate dari objek MenuInflater. 1 Override 2 public boolean onCreateOptionsMenuMenu menu { 3 getMenuInflater.inflate menu; 4 return true; 5 } Selanjutnya, timpa metode onOptionsItemSelected untuk menangani event klik pada item menu. Di dalam metode ini, Anda dapat memanggil metode signOut dari kelas AuthUI untuk sign out pengguna. Karena operasi sign-out dilakukan secara asinkron, kita juga akan menambahkan OnCompleteListener ke dalamnya. 1 Override 2 public boolean onOptionsItemSelectedMenuItem item { 3 if == { 4 5 .addOnCompleteListenernew OnCompleteListener { 6 Override 7 public void onCompleteNonNull Task task { 8 9 "You have been signed out.", 10 11 .show; 12 13 // Close activity 14 finish; 15 } 16 }; 17 } 18 return true; 19 } Setelah pengguna sign out, aplikasi harus ditutup secara otomatis. Itulah alasan mengapa Anda melihat panggilan ke metode finish pada kode di atas. 5. Membuat Model Untuk menyimpan pesan obrolan di database real-time Firebase, Anda harus membuat model untuk mereka. Layout pesan obrolan, yang telah kita buat sebelumnya dalam tutorial ini, memiliki tiga view. Untuk dapat mengisi view-view tersebut, model juga harus memiliki setidaknya tiga field. Buat kelas Java baru yang disebut dan tambahkan tiga variabel anggota ke dalamnya messageText, messageUser, and messageTime. Juga tambahkan constructor untuk menginisialisasi variabel-variabel tersebut. Untuk membuat model yang kompatibel dengan FirebaseUI, Anda juga harus menambahkan constructor default ke dalamnya, bersama dengan getter dan setter untuk semua variabel anggota. Pada titik ini, kelas ChatMessage akan terlihat seperti ini 1 public class ChatMessage { 2 3 private String messageText; 4 private String messageUser; 5 private long messageTime; 6 7 public ChatMessageString messageText, String messageUser { 8 = messageText; 9 = messageUser; 10 11 // Initialize to current time 12 messageTime = new Date.getTime; 13 } 14 15 public ChatMessage{ 16 17 } 18 19 public String getMessageText { 20 return messageText; 21 } 22 23 public void setMessageTextString messageText { 24 = messageText; 25 } 26 27 public String getMessageUser { 28 return messageUser; 29 } 30 31 public void setMessageUserString messageUser { 32 = messageUser; 33 } 34 35 public long getMessageTime { 36 return messageTime; 37 } 38 39 public void setMessageTimelong messageTime { 40 = messageTime; 41 } 42 } 6. Memposting Pesan Obrolan Setelah modelnya siap, kita dapat dengan mudah menambahkan pesan obrolan baru ke database real-time Firebase. Untuk mengirim pesan baru, pengguna akan menekan tombol FloatingActionButton. Karena itu, Anda harus menambahkan OnClickListener untuknya. Di dalam listener, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan objek DatabaseReference menggunakan metode getReference dari kelas FirebaseDatabase. Anda kemudian dapat memanggil metode push dan setValue untuk menambahkan instance baru dari kelas ChatMessage ke database real-time. Instances ChatMessage harus, tentu saja, diinisialisasi dengan menggunakan konten EditText dan nama tampilan pengguna yang saat ini sign in. Dengan demikian, tambahkan kode berikut ke metode onCreate 1 FloatingActionButton fab = 2 FloatingActionButtonfindViewById 3 4 { 5 Override 6 public void onClickView view { 7 EditText input = EditTextfindViewById 8 9 // Read the input field and push a new instance 10 // of ChatMessage to the Firebase database 11 12 .getReference 13 .push 14 .setValuenew ChatMessage 15 16 .getCurrentUser 17 .getDisplayName 18 ; 19 20 // Clear the input 21 22 } 23 }; Data dalam database real-time Firebase selalu disimpan sebagai pasangan kunci-nilai. Namun, jika Anda mengamati kode di atas, Anda akan melihat bahwa kita memanggil setValue tanpa menentukan kunci apa pun. Itu hanya diperbolehkan karena panggilan ke metode setValue didahului dengan panggilan ke metode push, yang secara otomatis menghasilkan kunci baru. 7. Menampilkan Pesan Obrolan FirebaseUI memiliki kelas yang sangat berguna yang disebut FirebaseListAdapter, yang secara dramatis mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk mengisi ListView menggunakan data yang ada di database real-time Firebase. Kita akan menggunakannya sekarang untuk mengambil dan menampilkan semua objek ChatMessage yang ada dalam database. Tambahkan objek FirebaseListAdapter sebagai variabel anggota baru dari kelas MainActivity. 1 private FirebaseListAdapter adapter; Di dalam metode displayChatMessages, menginisialisasi adaptor menggunakan constructor-nya, yang mengharapkan argumen berikut Referensi ke Activity class dari objek yang Anda minati Layout dari item-item daftar Objek DatabaseReference FirebaseListAdapter adalah kelas abstrak dan memiliki metode abstrak populateView, yang harus ditimpa. Seperti namanya, populateView digunakan untuk mengisi view setiap item daftar. Jika Anda terbiasa dengan kelas ArrayAdapter, Anda bisa memikirkan populateView sebagai alternatif metode getView. Di dalam metode ini, Anda harus terlebih dahulu menggunakan findViewById untuk mendapatkan referensi ke setiap TextView yang ada di file layout Anda kemudian dapat memanggil metode setText mereka dan mengisi mereka menggunakan getter dari kelas ChatMessage. Pada titik ini, konten metode displayChatMessages seharusnya seperti ini 1 ListView listOfMessages = ListViewfindViewById 2 3 adapter = new FirebaseListAdapterthis, 4 { 5 Override 6 protected void populateViewView v, ChatMessage model, int position { 7 // Get references to the views of 8 TextView messageText = TextView 9 TextView messageUser = TextView 10 TextView messageTime = TextView 11 12 // Set their text 13 14 15 16 // Format the date before showing it 17 HHmmss", 18 19 } 20 }; 21 22 Aplikasi obrolan grup sudah siap. Jalankan dan posting pesan baru untuk melihat mereka muncul segera di ListView. Jika Anda berbagi aplikasi dengan teman Anda, Anda juga akan bisa melihat pesan mereka begitu mereka mengeposkannya. Kesimpulan Dalam tutorial ini, Anda belajar menggunakan Firebase dan FirebaseUI untuk membuat aplikasi obrolan grup yang sangat sederhana. Anda juga melihat betapa mudahnya bekerja dengan kelas yang tersedia di FirebaseUI untuk dengan segera membuat layar baru dan menerapkan fungsionalitas yang rumit. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Firebase dan FirebaseUI, lihat dokumentasi resminya. Atau lihat beberapa tutorial Firebase kami yang lain di sini di Envato Tuts+! - Aplikasi chatting menjadi sangat penting sekarang ini. Pasalnya orang tak lagi berkomunikasi dengan orang terdekatnya melalui telepon ataupun SMS. Hampir semua orang lebih senang menyampaikan sesuatu melalui aplikasi chatting. Minat akan aplikasi pun terus meningkat, tak hanya menggunakan satu aplikasi pesan chatting, dalam satu smartphone orang bisa menggunakan beberapa aplikasi chatting dengan kegunaan yang berbeda-beda. Banyaknya aplikasi chatting di HP tentunya membuat kamu sering kewalahan mengelolanya bukan? Terlebih semua aplikasi itu terus bekerja setiap harinya. Biasanya hal ini dirasakan oleh mereka yang menjalankan bisnisnya secara online. Tentunya setiap hari hampir semua aplikasi diaktifkan, mulai WhatsApp, Telegram, Line, Skype, Facebook Messenger, Instagram dan lain masih lainnya lagi. Aplikasi chatting saat ini sudah sangat maju. Tidak hanya mengirim pesan teks saja, aktivitas chatting sekarang ini juga bisa mengirimkan emoticon, pesan suara, bahkan video. Bisa dikatakan chatting merupakan salah fitur dari kecanggihan teknologi informasi saat ini. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sudah familiar dengan istilah chatting. Chatting adalah bentuk komunikasi yang paling efektif dan efisien saat ini. Saking banyaknya aplikasi chatting terkadang orang bingung harus menggunakan yang mana. Namun bagi mereka pebisnis, aplikasi chatting menjadi sangat dibutuhkan untuk melancarkan usahanya. Biasanya mereka yang bergelut di bidang usaha online sangat membutuhkan beberapa aplikasi chatting dan media sosial. Namun banyaknya aplikasi chatting di HP tentunya membuat kita sering kewalahan mengelolanya bukan? Terlebih semua aplikasi itu terus bekerja setiap harinya. Biasanya hal ini dirasakan oleh mereka yang menjalankan bisnisnya secara online. Hidup di tengah teknologi yang berkembang seperti sekarang ini tentunya membuat seseorang bisa mengerjakan sesuatu dengan mudah. Beruntung sekali, beberapa aplikasi chatting yang sering kamu buka ternyata juga menyediakan versi untuk komputer. Meski demikian kamu terkadang masih kewalahan karena harus berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Nah, untuk itu kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi yang bisa menggabungkan semua aplikasi chatting yang kamu punya. Sehingga kamu tak perlu repot berpindah-pindah aplikasi. Pekerjaanpun jadi semakin mudah dan cepat. Nah apa saja aplikasinya? Berikut lansiran dari berbagai sumber, Jumat 13/12. 1. Franz. foto Franz adalah sebuah software buatan developer asal Austria, Meetfranz, yang menggabungkan 23 media chatting dan messaging dalam sebuah software. Franz pertama kali diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2016 dilebih dari 100 negara di dunia. Hingga saat ini Franz sudah bisa digunakan dengan 40 bahasa berbeda. Software ini dapat menggabungkan lebih 23 messenger dalam satu software. Tak hanya messenger saja, media sosial dan email juga bisa digunakan digabungkan di sini. Macam-macam messenger yang bisa digunakan di Fanz antara lain - Slack - Facebook Messenger - WhatsApp - Telegram - Skype - WeChat - HipChat - ChatWork - Flowdock - Hangouts - GroupMe - - Mattermost - Grape - Gitter - TweetDeck - DingTalk - Steam Chat - Discord - MySMS - Inbox by Gmail - Gmail - 2. Rambox. foto Software ini bisa bekerja dengan baik untuk menggabungkan aplikasi chatting maupun media sosial kamu menjadi satu. Sehingga ini sangat memudahkan kamu untuk bekerja dan nggak perlu ribet berpindah daru satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Kamu bisa menggabungkan aplikasi Gmail, Whatsapp, dan Messenger, juga masih banyak aplikasi populer lainnya yang bisa kamu buka melalui software ini. Software ini tersedia di OS Windows, Linux, dan Mac OS. Fitur unik lainnya adalah adanya fasilitas untuk mengunci aplikasi ketika ditinggalkan untuk periode waktu tertentu dan dapat ditambahkan password ketika kamu kembali untuk menggunakannya. Apabila kamu menggunakan komputer lain, maka Rambox dapat melakukan sinkronisasi. Bisa dikatakan Rambox merupakan alternatif terbaik untuk mempermudah kerja seseorang. 3. All-In-One Messenger. foto All-In-One Messenger akan sangat membantu kamu. Software ini bisa digunakan di perangkat apa saja selama browser Chrome ter-install di sana. All-in-One Messenger akan meminta pengguna untuk mencantumkan satu per satu akun layanan messaging yang hendak digunakan. Sejauh ini ada 27 layanan yang didukung, termasuk yang populer seperti WhatsApp, Telegram, WeChat, Skype, Facebook Messenger, Google Hangouts, Slack, Yahoo Messenger sampai Steam. All-In-One Messenger aplikasi yang sederhana, stabil dan memiliki desain yang cukup baik. Tersedia juga untuk Chrome Web App serta memiliki kemampuan yang hampir sama dengan versi desktop. Kamu akan melihat tampilannya sama persis dengan versi web dari masing-masing layanan tersebut. Kamu dengan mudah menggunakan semua aplikasi yang sering kamu buka, karen berada di dalam satu software yang sama. Bagi yang memiliki bisnis di dunia online, software satu ini wajib kamu miliki agar semua pekerjaan kamu bisa berjalan dengan baik dan nggak ribet. brl/pep Recommended By Editor WhatsApp tidak bisa dipakai di HP tertentu, ini daftarnya 10 Tanya jawab di grup Facebook ini endingnya bikin ketawa Cara membuat akun Facebook dengan cepat, hanya 5 menit Cara menghapus akun Instagram permanen dan sementara Cara menghilangkan status 'typing...' di WhatsApp, mudah banget Cara Membuka Video di Facebook Lite Apa Itu Facebook Lite? Facebook Lite adalah versi ringan dari aplikasi Facebook resmi yang dirancang untuk pengguna dengan koneksi internet yang lambat atau perangkat dengan spesifikasi rendah. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan Facebook tanpa menguras banyak data dan ruang penyimpanan pada perangkat. Kenapa Saya Tidak Bisa Memutar Video di Facebook Lite? Beberapa faktor dapat menyebabkan masalah saat memutar video … Read More » Cara Membuka Postingan yang Disembunyikan di Facebook Apakah Anda Pernah Merasa Kesulitan Membuka Postingan yang Disembunyikan di Facebook? Mungkin Anda pernah mengalami kesulitan ketika ingin melihat postingan dari teman atau keluarga di Facebook, namun postingan tersebut disembunyikan dari Anda. Tenang saja, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan beberapa cara yang mudah dan simpel. 1. Cara Membuka Postingan dengan Menggunakan URL Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah … Read More » Cara Membuka Marketplace Facebook Diblokir Saat Marketplace Facebook Diblokir Facebook Marketplace adalah tempat yang sangat populer digunakan oleh banyak orang untuk menjual dan membeli barang. Namun, kadang-kadang pengguna mungkin menemukan bahwa akses ke marketplace Facebook mereka telah diblokir. Ini bisa sangat menjengkelkan bagi pengguna yang sangat bergantung pada marketplace Facebook. Untungnya, ada beberapa cara untuk membuka kembali akses ke marketplace Facebook bila diblokir. Cara Membuka … Read More » Cara Membuka Blokir Marketplace di Facebook Apa Itu Blokir Marketplace di Facebook? Marketplace merupakan salah satu fitur di Facebook yang memungkinkan penggunanya untuk menjual atau membeli barang bekas atau baru. Akan tetapi, ada kalanya akun Facebook kita diblokir untuk mengakses fitur Marketplace ini. Blokir Marketplace di Facebook dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti melanggar aturan transaksi atau menggunakan akun palsu. Bagaimana Cara Membuka Blokir Marketplace di … Read More » Cara Membuat Virus untuk Facebook Apakah Anda Berpikir Untuk Membuat Virus Facebook? Apakah Anda pernah berpikir untuk membuat virus untuk Facebook? Tentu saja, ide ini mungkin muncul karena keinginan untuk mencoba membuat sesuatu yang baru, mengetahui cara kerja virus, atau bahkan mencoba untuk melakukan hal-hal kreatif di Facebook. Namun, apakah membuat virus Facebook benar-benar mungkin? Dan apakah etis untuk melakukan hal seperti ini? Memahami Arti … Read More » Cara Membuat Virus Facebook di HP Apa itu Virus Facebook? Virus Facebook adalah perangkat lunak berbahaya yang menyebar melalui jejaring sosial Facebook. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda atau mencuri data pribadi Anda. Kenapa Seseorang Ingin Membuat Virus Facebook? Ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin membuat virus Facebook. Beberapa alasan mungkin termasuk mencuri informasi dari pengguna Facebook atau merusak reputasi seseorang dengan menyebarkan informasi … Read More » Cara Membuat Video di Facebook Menjadi Status WhatsApp Mengapa Perlu Mengubah Video di Facebook Menjadi Status WhatsApp? Mungkin beberapa dari Anda bertanya-tanya mengapa perlu mengubah video di Facebook menjadi status WhatsApp. Jawabannya sangat sederhana, yaitu agar video tersebut bisa dikirim dan dilihat oleh teman-teman di WhatsApp. Selain itu, dengan mengubah video di Facebook menjadi status WhatsApp, kita juga bisa menghemat kuota internet karena tidak perlu streaming video berulang … Read More » Cara Membuat Tombol WhatsApp di Facebook Kenapa Harus Membuat Tombol WhatsApp di Facebook? Tombol WhatsApp di Facebook dapat memudahkan pengguna untuk berkomunikasi denganmu melalui WhatsApp. Bahkan, jika pengguna tidak memiliki nomor kontakmu, mereka masih bisa menghubungimu melalui pesan WhatsApp dengan hanya mengklik tombol yang telah kamu pasang. Cara Membuat Tombol WhatsApp di Facebook 1. Kunjungi Situs Resmi WhatsApp Business Langkah pertama dalam membuat tombol WhatsApp di … Read More » Cara Membuat Pintasan di Facebook Pendahuluan Pintasan shortcut di Facebook adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat tautan cepat ke halaman atau profil yang sering diakses. Fitur ini sangat berguna karena menghemat waktu dan menghindari penggunaan kata kunci yang panjang di bar pencarian. Berikut adalah panduan tentang cara membuat pintasan di Facebook. Langkah 1 Buka Facebook dan Login Pastikan bahwa Anda memiliki akun Facebook dan … Read More » Cara Membuat Link Share Facebook di Website Pendahuluan Facebook merupakan salah satu platform sosial media yang popular di seluruh dunia. Bagi pemilik website, menambahkan link share Facebook pada halaman mereka merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan trafik situs dan membantu konten mereka lebih mudah dibagikan. Namun, bagaimana cara membuat link share Facebook di website? Simak ulasan berikut untuk mengetahui cara lengkapnya. Pertama, Buat Akun Facebook Developer Untuk … Read More » Begini Cara Membuat Aplikasi Chatting Android Sendiri Tanpa Coding Sunday, 17 Jan 2016 - 1404 Siapa yang tidak suka chattingan, di jaman sekarang aplikasi chatting sudah banyak tersedia bahkan saking banyaknya, kita terkadang bingung untuk menggunakannya seperti Blackberry Messenger, LINE, WhatsApp, WeChat, dan masih banyak lagi, apa kamu pakai semua? Dari pada kamu bingung, bagaimana kalau kamu buat sendiri aplikasi chatting, mungki kedengarannya mustahil, namun apa salahnya jika kitahu ketahui terlebih dulu. Nah kali in akan memberikan ilmu baru. Cara membuat aplikasi chatting android tanpa coding. Yah benar sekali, tanpa kemampuan coding kini kamu juga bisa menciptakan aplikasi chatting sendiri, dengan menggunakan layanan website htttp// kamu bisa mulai mencoba. Buka halaman dari PC kamu, kenapa harus PC? Tujuannya agar bisa menherjakan proses dengan mudah, sekaligus juga bisa menyiapkan ikon aplikasi chat yang akan kamu buat dengan matang. Berikut langkah – langkah yang bisa kamu ikuti Buka AppGeyser kemudian pilih Messenger di tampilan Build App. Sebagai catatan, AppGeyser menggunakan base aplikasi Telegram, jadi aplikasi yang kamu buat cukup mirip Telegram. Bedanya kamu bisa membuata ikon sendiri, hingga mengatur warna tampilan chat di atur warna-warna dan gambar background percakapan yang akan digunakan di aplikasi chat buatan kamu. Klik Next jika sudah selesai. Langkah selanjutnya kamu isi nama dan deskripsi aplikasi chat Android, kamu juga bisa gunakan nama-nama yang unik dan sesuai, atau bisa juga dengan menggunakan kata Telegram digabung dengan nama kamu. Jadi buat seunik dan sesuka kamu ikon aplikasi yang akan kamu gunakan, silahkan buat dengan ukuran 512x512 pixel dengan menggunakan Photosop atau aplikasi favorit kamu, lalu upload ke Appsgeyser, kamu juga bisa menggunakan ikon default yang sudah selesai upload gambar, jangan lupa submit gambar kemudian klik Next. Pilih Create App, dan tunggu proses generate aplikasi chat buatan kamu selesai. Setelah selesai proses generate, aplikasi chat kamu sudah siap untuk di download, namun seperti sebelumnya, kamu harus login dulu untuk men-download mencoba kamu bisa download via PC lalu tranfer ke Android kamu menggunakan kabel data atau scan barcode-nya menggunakan android kamu. Setelah itu install layaknya kamu meng-install apk biasa. Mudah dan cepat bukan? Jangan lupa berkreasi dengan warna - warna yang menunjukan karakter kamu, serta buatlah ikon aplikasi chat yang benar – benar segar dan menarik perhatian. Siap untuk mencoba? Share artikel ini jika kamu suka

cara membuat aplikasi chatting seperti facebook